Pengunjung melihat
berbagai jenis tanaman begonia yang diletakkan khusus di Taman Begonia koleksi
Kebun Raya Eka Karya Bali di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat
(26/6/2013). Kebun raya ini memiliki sekitar 290 jenis begonia dari berbagai
belahan dunia baik yang spesies atau silangan. Begonia merupakan tanaman
ornamental yang memiliki daun asimetris yang banyak dijadikan tanaman hias.
TABANAN, KOMPAS.com - Tim peneliti
Kebun Raya Eka Karya Bali bersiap mengeksplorasi Halmahera, Maluku, Mei 2013.
Eksplorasi hutan itu untuk mencari jenis baru tanaman begonia.
Kebun Raya Eka Karya memiliki koleksi begonia terlengkap di dunia, sebanyak 313 jenis (100 alam, 213 hasil silangan). Secara fisik, begonia memiliki daun tak simetris dengan corak dan warna-warni menarik.
”Kami harap menemukan begonia yang belum terdefinisi atau belum dikoleksi,” kata peneliti begonia Kebun Raya Bali, Kadek Rosi Undaharta, di Bedugul, Tabanan, Bali, akhir pekan lalu.
Eksplorasi hutan rutin dilakukan tim peneliti kebun raya milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini. Di dunia, diperkirakan ada 1.600 jenis begonia, sebanyak 200 di antaranya ada di Indonesia yang belum semuanya berhasil diidentifikasi.
Menurut Rosi, setelah ditemukan dan dikumpulkan, tanaman- tanaman tersebut akan dicek lebih dulu dan didefinisikan. Untuk memublikasikannya butuh waktu satu tahun.
Kebun Raya Bali berada di kawasan Bedugul yang sejuk pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak jauh dari kebun raya terdapat Danau Bedugul.
Muntadliroh dari bagian Humas Kebun Raya Bali menyebutkan, kebun raya itu khusus untuk konservasi tanaman dari kawasan timur Indonesia. Kawasan timur Indonesia yang dimaksud adalah dari wilayah Bali ke timur.
”Kami juga mereintroduksi tanaman hias. Jadi, tanaman hias dibudidayakan. Hasilnya, sebagian disumbangkan ke daerah asal atau lahan kritis,” kata Muntadliroh.
Saat ini Kebun Raya Eka Karya Bali kerap dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Titik utama yang ramai dikunjungi wisatawan adalah area tanaman paku-pakuan dan kaktus. Selain itu, patung Kumbakarna di area kebun raya juga kerap dikunjungi.
Kebun Raya Eka Karya memiliki koleksi begonia terlengkap di dunia, sebanyak 313 jenis (100 alam, 213 hasil silangan). Secara fisik, begonia memiliki daun tak simetris dengan corak dan warna-warni menarik.
”Kami harap menemukan begonia yang belum terdefinisi atau belum dikoleksi,” kata peneliti begonia Kebun Raya Bali, Kadek Rosi Undaharta, di Bedugul, Tabanan, Bali, akhir pekan lalu.
Eksplorasi hutan rutin dilakukan tim peneliti kebun raya milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini. Di dunia, diperkirakan ada 1.600 jenis begonia, sebanyak 200 di antaranya ada di Indonesia yang belum semuanya berhasil diidentifikasi.
Menurut Rosi, setelah ditemukan dan dikumpulkan, tanaman- tanaman tersebut akan dicek lebih dulu dan didefinisikan. Untuk memublikasikannya butuh waktu satu tahun.
Kebun Raya Bali berada di kawasan Bedugul yang sejuk pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tak jauh dari kebun raya terdapat Danau Bedugul.
Muntadliroh dari bagian Humas Kebun Raya Bali menyebutkan, kebun raya itu khusus untuk konservasi tanaman dari kawasan timur Indonesia. Kawasan timur Indonesia yang dimaksud adalah dari wilayah Bali ke timur.
”Kami juga mereintroduksi tanaman hias. Jadi, tanaman hias dibudidayakan. Hasilnya, sebagian disumbangkan ke daerah asal atau lahan kritis,” kata Muntadliroh.
Saat ini Kebun Raya Eka Karya Bali kerap dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Titik utama yang ramai dikunjungi wisatawan adalah area tanaman paku-pakuan dan kaktus. Selain itu, patung Kumbakarna di area kebun raya juga kerap dikunjungi.
http://sains.kompas.com