A. Prosedur dan Teknik
Pengumpulan Data dalam PTK
Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa teknik dalam
mengumpulkan data, seperti yang dikemukakan Sevilla, dkk (1993) bahwa dalam
pengumpulan data penelitian dalam pendidikan dapat meliputi hal-hal sebagai
berikut.
1.
Pengamatan;
Pengamatan dapat dilakukan secara bebas dan terstruktur.Alat yang
bisa digunakan dalam pengamatan adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan
kejadian dan lain-lain.
2.
Pertanyaan;
Teknik pertanyaan lebih cocok digunakan dalam pendekatan survei.
Pertanyaan yang efektif akan membantu pengumpulan data yang akurat, karenanya
Fox (dalam Sevilla, 1993) memberikan kreteria karakteristik pertanyaan yang
efektif sebagai berikut; (a) bahasanya jelas, (b) ada ketegasan isi dan periode
waktu, (c) bertujuan tunggal, (d) bebas dari asumsi, (e) bebas dari saran, dan
(f) kesempurnaan dan konsistensi tata bahasa.
3.
Angket atau kuesioner
(questionnaire)
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara
tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden).Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi
sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden.
Responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai
dengan presepsinya.
4.
Studi dokumenter (documentary
study)
Studi dokumentermerupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,baik dokumen tertulis,gambar
maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang
sistematis, padu dan utuh.Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan
menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah
dokumuen yang dilaporkan.
Jika dilihat dari segi teknik pengumpulan data
kualitatif, ada tiga teknik yang dapat dipilih oleh peneliti untuk mengumpulkan
data yang disebut 3 E (Experiencing, Enquiring, dan Examining).
1.
Experiencing
yaitu pengumpulan data melalui
pengalaman. Teknik pengumpulandatanya dapat berupa observasi.
2.
Enquiring
yaitu teknik pengumpulan data
melalui pertanyaan oleh peneliti. Teknik pengumpulan datanya dapat berupa wawancara,
angket, skala sikap, atau tes.
3.
Examining
yaitu teknik pengumpulan data
melalui pembuatan dan pemanfaatancatatan yang dapat berupa data arsip, jurnal, audiotape/videotape,
artifak, dan catatanlapangan.
Pengumpulan
Data Melalui Observasi
Observasi atau
pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan datadengan melakukan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan observasi, diantaranya :
-
Memperhatikan
fokus penelitian
-
Menentukan
kriteria yang diamati
a.
Langkah-langkah Observasi
Dalam melaksanakan observasi ada
beberapa langkah/ fase utama yang harus ditempuh, antara lain :
a) Pertemuan Perencanaan
Dalam menyusun rencana observasi
perlu diadakan pertemuan bersama untuk menentukan urutan kegiatan observasi dan
menyamakan persepsi antara observer (pengamat) dan observee (yang
diamati) mengenai focus permasalahan yang akan diamati.
b) Observasi Kelas
Dalam fase ini, observer mengamati
proses pembelajaran danmengumpulkan data mengenai segala sesuatu yang terjadi
pada prosespembelajaran tersebut, baik yang terjadi pada siswa maupun situasi
di dalamkelas.
c) Diskusi Balikan
Pada fase ini, guru sebagai peneliti
bersama dengan pengamat mempelajari data hasil observasi untuk dijadikan
catatan lapangan dan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Kegiatan ini
harus dilaksanakan dalam situasi saling mendukung (mutually supportive) serta
didasarkan pada informasi yangdiperoleh selama observasi.
Pengumpulan
Data Melalui Pertanyaan
Teknik
pengumpulan data yang kedua adalah melalui pertanyaan. Guru sebagaipeneliti
dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa, orang tua, ataupun guru lainnya. Pengumpulan
data melalui pertanyaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara
atau angket.
·
Wawancara
Yang dimaksud
dengan wawancara adalah percakapan yang dilakukanoleh pewawancara untuk
memperoleh iinformasi dari terwawancara, narasumber atau informan.
·
Angket
atau kuesioner
Merupakan suatu
teknik pengumpulan data secara tidaklangsung (peneliti tidak langsung bertanya
jawab dengan responden).
Instrument
pengumpul datanya juga disebut dengan angket yang berisi sejumlah
pertanyaanatau pernyataan tertulis yang harus dijawab atau direspon oleh
responden.
Pengumpulan
Data Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Catatan (Examining)
Teknik pengumpulan data melalui pembuatan dan
pemanfaatan catatan (examining) ini meliputi pembuatan catatan dan pemanfaatan
segala hal yang dapat dikumpulkan oleh guru baik tertulis maupun tidak
tertulis, antara lain:
a.
Dokumen Arsip
Dokumen memiliki arti barang-barang tertulis.
Jadi dalam pengumpulan datadengan menggunakan dokumen arsip, peneliti
mengumpulkan dan mencermatibenda-benda tertulis yang dapat digunakan untuk
memperoleh wawasan kejadianmasa lalu, mengidentifikasi kecenderungan masa
depan, dan menjelaskan tentangsesuatu seperti yang dapat diamati sekarang.
Menurut Calhoun (1994, dalam Mills,2003),
b.
Catatan Harian
Catatan harian (diaries) adalah catatan
pribadi tentang pengamatan, perasaan,tanggapan, penafsiran, refleksi, firasat,
hipotesis dan penjelasan. Catatan tidakhanya melaporkan kejadian tugas
sehari-hari, melainkan juga mengungkapkanperasaan bagaimana rasanya
berpartisipasi dalam penelitian tindakan kelas.
c.
Catatan Lapangan
Yang dimaksud Catatan lapangan (field notes)
dalam penelitian adalah buktitentik berupa catatan pokok, atau catatan terurai
tentang proses apa yang terjadi dilapangan, sesuai dengan fokus penelitian,
ditulis secara deskriptif dan reflektif. Catatan lapangan ini dibuat oleh
peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap
subjek atau objek penelitian tindakan kelas.
d.
Jurnal
Jurnal Harian adalah salah satu format yang
merupakan modifikasi catatanlapangan (field notes) yang dapat
dimanfaatkan oleh guru yang merangkap fungsisebagai pelaku tindakan perbaikan
dan pengamat dengan hasil yang menjanjikan.
e.
Peta (Map)
Peta tempat duduk peserta didik dalam kelas
maupun letak peralatan dalamkelas sangat membantu guru yang baru pertama
kalinya masuk ke kelas itu. Petamemberikan wawasan konseptual dengan alat untuk
melakukan refleksi dengancara berpikir kembali mengenai keadaan kelas.
f.
Rekaman Foto, Slide, Tape, dan Video
B. Instrumen untuk mengumpulkan data PTK
Instrumen untuk mengumpulkan data PTK dapat dipahami dari dua sisi,
yaitu sisiproses dan sisi hal yang diamati (Susilo dan Kisyani, 2006).
1.
Dari sisi
Proses
Dari sisi proses , instrumen dalam PTK harus
dapat menjangkau masalah yangberkaitan dengan input (kondisi awal), proses
(saat berlangsung), dan output (hasil).
2.
Dari sisi
hal yang diamati
Dari sisi hal yang diamati, instrument dapat
digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a. Pengamatan terhadap guru (Observing Teacher)
b. Pengamatan terhadap kelas (Observing
Classrooms)
c. Pengamatan terhadap peserta didik (Observing
Student)
makasih . . .
BalasHapusMaaf, saya copy file ini untuk keperluan studi saya. Thank
BalasHapusmakasih. sangat membantu saya dal memperlajari teknik pengu,pulan data
BalasHapus