➡ Biarkan anak-anak ikut membaca ❗❗❗
Seorang pemuda melamar lowongan posisi manajer di sebuah perusahaan besar.
Seorang pemuda melamar lowongan posisi manajer di sebuah perusahaan besar.
Dia lulus wawancara awal.
Sekarang akan bertemu dengan seorang direktur untuk wawancara akhir.
Sekarang akan bertemu dengan seorang direktur untuk wawancara akhir.
Dari CV-nya sang direktur mengetahui bahwa prestasi akademis pemuda itu sangat baik.
Dia bertanya, "Apakah Anda mendapat beasiswa di sekolah ...?"
Pemuda itu menjawab, "NO".
Pemuda itu menjawab, "NO".
"Siapa yang membayar biaya sekolah ...?"
"Orangtua," jawabnya.
"Orangtua," jawabnya.
"Di mana mereka bekerja ......?"
"Mereka bekerja sebagai tukang cuci pakaian."
Direktur meminta pemuda itu untuk menunjukkan tangannya.
Pemuda itu menunjukkan kedua tangannya yang halus dan sempurna.
Pemuda itu menunjukkan kedua tangannya yang halus dan sempurna.
Orangtua saya selalu ingin saya belajar dan membaca buku lebih banyak.
Selain itu, orangtua saya bisa mencuci pakaian lebih cepat dari saya."
"Saya punya permintaan.
Ketika Anda pulang hari ini,
pergi dan bersihkan tangan orangtua Anda.
Temui saya besok pagi."
Ketika ia kembali ke rumah,
ia meminta orangtuanya membiarkan dia membersihkan tangan mereka.
Orangtuanya merasa aneh.
Senang..., terharu... tapi dengan perasaan campur aduk,
Mereka menunjukkan tangan mereka kepada sang anak.
Airmatanya meleleh perlahan saat ia melakukan itu.
Ini adalah pertama kalinya ia melihat ......
Tangan orangtuanya begitu kusut, dan....
begitu banyak lecet di tangan mereka.
mengeluh sakit saat ia menyentuhnya,
bahwa sepasang tangan yang mencuci pakaian setiap hari inilah
yang memungkinkan dia untuk membayar biaya
sekolah.
untuk pendidikan, kegiatan sekolah dan masa depannya.
pemuda ìtu diam-diam mencuci semua pakaian yang masih tersisa.
Malam itu, orangtua dan anak berbincang untuk waktu yang sangat lama.
Direktur melihat airmata di mata pemuda itu, ketika ia bertanya:
" Apa yang telah Anda lakukan di rumah Anda kemarin ....?"
Pemuda itu menjawab,
"Saya membersihkan tangan orangtua saya,
juga mencuci semua pakaian yang tersisa sampai selesai."
"Saya membersihkan tangan orangtua saya,
juga mencuci semua pakaian yang tersisa sampai selesai."
" Pelajaran apa yg Anda peroleh..? "
Tanpa orangtua saya, saya tidak akan menjadi diri saya hari ini "...
saya baru menyadari betapa sulit mencapai tujuan kalau dilakukan sendiri.
Saya menghargai pentingnya saling membantu dalam keluarga."
✅ Direktur mengatakan,
"Inilah yang saya cari pada diri seorang manajer.
Saya ingin merekrut orang yang dapat menghargai bantuan orang lain.
Orang yang tahu penderitaan orang lain untuk menyelesaikan sesuatu,
Orang yang tidak menempatkan uang sebagai satu-satunya tujuan hidup."
"Inilah yang saya cari pada diri seorang manajer.
Saya ingin merekrut orang yang dapat menghargai bantuan orang lain.
Orang yang tahu penderitaan orang lain untuk menyelesaikan sesuatu,
Orang yang tidak menempatkan uang sebagai satu-satunya tujuan hidup."
❗Wahai para orang tua.....
Seorang anak, yang terlalu dilindungi,
dimanjakan apa pun yang ia mau, akan mengembangkan "mentalitas hak" dan
akan selalu mengutamakan dirinya sendiri.
dimanjakan apa pun yang ia mau, akan mengembangkan "mentalitas hak" dan
akan selalu mengutamakan dirinya sendiri.
bukan berati mencintai anak-anak dengan cara yg benar.
Bukankah malah menghancurkan mereka...?
makan makanan yang baik, belajar piano, menonton TV layar lebar.
ajak mereka juga melakukannya.
biarkan anak2 mencuci piring dan mangkuk sendiri.
tetapi karena ingin mencintai anak2 dengan cara yang benar.
Agar mereka mengerti, kendati orangtua mampu.
Suatu hari kita akan menjadi tua dan tak berdaya.
Betapa bahagia mempunyai anak yang mengerti.
agar belajar bagaimana menghargai jerih payah orang tua,
juga orang orang lain dalam mencapai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar