Ilustrasi
sinar-X (X-ray) (Foto: Prixray)
CALIFORNIA
- Ilmuwan mengembangkan teknologi baru dari penglihatan sinar-X yang mampu
mengintip ke dalam objek. Teknologi sinar-X baru ini bisa diaplikasikan untuk
beragam disiplin ilmu, seperti geologi, ilmu lingkungan dan penelitian medis.
Dilansir Tgdaily, Selasa (8/10/2013), teknologi baru ini juga bisa memetakan distribusi 3D secara real-time. Peneliti dari University of Manchester bekerjasam dengan ilmuwan Inggris, Eropa dan Amerika Serikat untuk mengembangkan teknologi canggih sinar-X ini.
"Ini metode pencitraan baru, disebut Pair Distribution Function-Computed Tomography. Ini merupakan salah satu perkembangan paling signifikan dalam tomografi mikro sinar-X selama hampir 30 tahun," kata Professor Robert Cernik di Manchester's School of Materials.
Ia mengatakan, dengan menggunakan metode ini timnya bisa membuat gambaran objek dengan cara non-invasif untuk mengungkap sifat nano fisika dan kimia. Kemudian, menghubungkannya dengan distribusi dalam ruang tiga-dimensi pada skala mikron," jelas Robert.
Dengan menggunakan teknologi sinar-X, para ahli bisa mendapatkan gambaran detail dari sebuah objek yang dipindai. Selain itu, mengetahui sifat material untuk melihat reaksi kimia, membedakan antara jaringan sehat dan sakit.
Tidak hanya itu, sinar-X ini juga bisa sebagai alat pelacak apabila terdapat barang selundupan di bagasi, serta mengidentifikasi zat terlarang atau mungkin mendeteksi narkoba. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
"Dengan menggunakan metode ini, kami mampu membangun gambar yang lebih rinci dari objek. Untuk pertama kalinya, teknologi ini memisahkan sinyal struktur nano dari bagian yang berbeda dari perangkat kerja untuk melihat apa yang dilakukan atom di setiap lokasi, tanpa harus membongkar objek tersebut," jelas peneliti
Dilansir Tgdaily, Selasa (8/10/2013), teknologi baru ini juga bisa memetakan distribusi 3D secara real-time. Peneliti dari University of Manchester bekerjasam dengan ilmuwan Inggris, Eropa dan Amerika Serikat untuk mengembangkan teknologi canggih sinar-X ini.
"Ini metode pencitraan baru, disebut Pair Distribution Function-Computed Tomography. Ini merupakan salah satu perkembangan paling signifikan dalam tomografi mikro sinar-X selama hampir 30 tahun," kata Professor Robert Cernik di Manchester's School of Materials.
Ia mengatakan, dengan menggunakan metode ini timnya bisa membuat gambaran objek dengan cara non-invasif untuk mengungkap sifat nano fisika dan kimia. Kemudian, menghubungkannya dengan distribusi dalam ruang tiga-dimensi pada skala mikron," jelas Robert.
Dengan menggunakan teknologi sinar-X, para ahli bisa mendapatkan gambaran detail dari sebuah objek yang dipindai. Selain itu, mengetahui sifat material untuk melihat reaksi kimia, membedakan antara jaringan sehat dan sakit.
Tidak hanya itu, sinar-X ini juga bisa sebagai alat pelacak apabila terdapat barang selundupan di bagasi, serta mengidentifikasi zat terlarang atau mungkin mendeteksi narkoba. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
"Dengan menggunakan metode ini, kami mampu membangun gambar yang lebih rinci dari objek. Untuk pertama kalinya, teknologi ini memisahkan sinyal struktur nano dari bagian yang berbeda dari perangkat kerja untuk melihat apa yang dilakukan atom di setiap lokasi, tanpa harus membongkar objek tersebut," jelas peneliti
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar