Pages

Sabtu, 12 Januari 2013

FOKUS DAN PERMASALAHAN PTK DAN LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN PTK




A.    Diagnosis dan Penetapan Masalah
Masalah PTK yang ada di sekolah hendaknya berasal dari persoalan-persoalan praktis yang di hadapi guru di kelasnya sendiri, oleh karena itu, diagnosis masalah hendaknya tidak di lakukan oleh orang lain yang bukan guru, lalu, “ditawarkan” kepada orang lain yang bukan guru untuk di pecahkan tetapi sebaliknya justru dilakukan besama-sama oleh sesama guru. Pada dasarnya seorang guru dapat mengajak guru lainnya, di luar bidang study nya untuk berkolaborasi melakukan PTK dan menyatakan masalah-masalh apa yang di hadapi guru yang mungkindapat di teliti melalui PTK. Guru yang telah berpengalaman melakukan penelitian tindalan kelas mungkin dapat langsung mengatakan permasalahan yang di hadapinya yang mungkin dapat di teliti bersama dan kemudian membahas masalah trsebut dengan guru lainnya yang lebih senior.
Di dalam mendiagnosis masalah untuk PTK ini guru harus ingat bahwa tidak semua topik  penelitian dapat di angkat sebagai topik PTK. Hanya masalah yang dapat  “dikembangkan berkelanjutan” dalam kegiatan seharian selama satu semester atau satu tahun yang dapat di pilih menjadi topik. “di kembangkan berkelanjutan” berarti bahwa setiap waktu tertentu, misalnya 2 minggu atau satu bulan, rumusan masalah nya, atau hipotesis tindakannya, atau pelaksanaanya sudah di ganti atau di modifikasi.
Dalam kegiatan guru di kelas, guru dapat mencermati masalah-masalah apa yang dapat di kembangkan berkelanjutan ini dalam empat bidang yaitu yang berkaitan dengan bidang pengolahan kelas, proses kegiatan belajar mengajar, pengembangan/penggunaan sumber belajar, maupun sebagai wahana peningkatan personal dan profesional.
*      Jenis Lingkup PTK
Ø  PTK yang di kaitkan dengan pengelola kelas dapat di lakukan dalam rangka:
1.      Meningkatkan kegiatan belajar mengajar
2.      Meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar
3.      Menerapkan pendekatkan belajar-mengajar inovatif
4.      Mengikut sertakan pihak ketiga dalam proses belajar mengajar.
Ø  PTK  yang di kaitkan dengan proses belajar-mengajar dapat di lakukan dalam rangka:
1.      Menerapkan berbagai metode mengajar
2.      Mengembangkan kurikulum
3.      Menerapkan peranan siswa daalm belajar
4.      Memperbaiki metode evaluasi
Ø  PTK yang di kaitkan dengan pengembangan/penggunaaan sumber-sumber belajar dapat di lakukan dalam rrangka pengembangan pemanfaatan:
1.      Model atau peraga
2.      Sumber-sumber lingkungan
3.      Peralatan tertentu
Ø  PTK sebagai wahana peningkatan personal dan profesional dapat di lakukan dalam rangka:
1.      Meningkatkan hubungan antara siswa, guru, dan orang tua
2.      Meningkatka “konsep diri” siswa dalam belajar
3.      Meningkatkan sifat dan keperibadian siswa
4.      Meningkatkan kompetensi guru secara profesional.
*      Tahap perencanaan PTK
Mengidentifikasi dan menetapkan masalah Selama mengajar mungkin guru menemukan berbagai masalah, baik masalah yang bersifat pengelolaan kelas, maupun yang bersifat intruksional. Meskipun banyak masalah , ada kalanya guru tidak sadar kalau tidak mempunyai masalah. Atau masalah yang dirasakan guru kemungkinan masih kabur sehingga guru merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi  semakin jelas,. Oleh karena itu, kepala sekolah , atau teman sejawat perlu mendorong guru menemukan masalah atau dapat juga guru memulai dengan suatu gagasan untuk melakukan perbaikan kemudian mencoba menfokuskan gagasan tesebut.
Guru tidak mungkin memecahkan masalah yang teridentifikasi itu secara sekakligus, dalam suatu PTK. Masalh-masalah itu berbeda satu sama lain dalam hal kepentingan atau nilai strategisnya. Masalah yang satu boleh jadi merupakan penyebab dari masalah yang lain sehingga pemecahan terhadap yang satu akan berdampak pada yang lain; dua-duanya akan yerpecahkan sekaligus.
Contoh masalah sebagai fokus penelitian tindakan
Berikut ini beberapa contoh masalah yang diidentifikasi sebagai fokus penelitian tindakan:
1.      Rendahnya kemampuan mengajukan pertanyaan kritis di kalangan siswa SMA
2.      Rendahnya ketaatan siswa terhadap perintah guru
3.      Rendahnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran bahasa inggris
4.      Rendahnya kwalitas pengelolaan interaksi guru-siswa-siswa
5.      Rendanya kwalitas pembelajaran bahasa inggris di tinjau dari tujuan mengembangkan keterampilan berkomunikasi dalam bahas atersebut dan
6.      Rendahnya kemadirian belajar siswa di sekolah menengah atas (SMA).

B.     Menganalisis dan Merumuskan Maslah
Terkadang secara tidak sadar guru telah melakukan PTK, yakni ketika guru melakukan evaluasi, menganalisis hasil evaluasi, dan tindak lanjutnya. Jika masalh sudah di tetapkan, maka masalah ini perlu di analisis dan di rumuskan. Mengapa demikian? Tujuannya adalah agar guru paham akan hakikat masalah yang di hadapi, terutama apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Perumusan masalah di dapatkan dari berbagai masalh yang timbul dalam proses pembelajaran di kelas,, lalu pilihlah masalah yang akan di kupas sesua dengan kerangka peoritis yang dimiliki.
Menganalisis dan merumuskan masalah. Masalah yang di rumuskan harus menjadi bahan dalam penulisan laporan PTK. Dari pelaporan PTK inilah , para pembaca menjadi tahu masalah apa yang di pecahkan , dan solusi apa yang digunakan dalam memecahkan masalah tersebut dengan membaca rumusan masalah yang di buat oleh guru.
*      Ada beberapa kriteria dalam penentuan masalah:
-     Penting dan segnifikan : masalah harus penting bagi orang yang mengusulkannya dan sekaligus signifikan dilihat dari ssegi pengembangan lembaga atau program
-     Beada dalam jangkauan penanganan : masalahnya hendaknya berada dalam jangkauan penangana. Jangan sampai memilih masalah yang memerlukan komitmen yang terlalu besar dari pihak para penelitinya, khususnya guru, dan watinya terlalu lama. Jangan memilih masalah yang berada di luar kemampuan atau kekuasaan guru untuk mengatasinya.
-     Mencakup dimensi fundamental : pernyataan masalahnya harus mengungkapkan beberapa dimensi fundamental mengenai penyebab dan faktor , sehingga pemecahannya dapat dilakukan berdasarkan hal-hal fundamentak ini dari pada berdasakan fenomena dangkal
-     Skala kecil dan terbatas: memilih masalah yang cukup kecil dan terbatas:
·         Usahakan bekerja secara kolaboratif dalam pengembangan fokus penelitian
·         Kaitkan PTK yang akan dilakukan  dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah.
*      Adapun langkah-langkah peneliti dalam melaksanakan PTK yang seharusnya diikuti oleh peneliti/guru yaitu:

1)      Adanya ide awal
2)      Presurvei/temuan awal
3)      Diagnosa
4)      Perencanaaan
5)      Implementasi tindakan
6)      Observasi
7)      Revleksi dan
8)      Membuat laporan


1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus

Syukron Katsir Telah berkunjung di My Blog Rizal EnsyaMada_@Rizal_EsnyaMada