BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi
Info Komunikasi merupakan salah satu kata yang
sering muncul di dunia sains di film, novel dan komik adalah "Mad"
(Gila), misalnya kita sering mendengar "Mad Scientist". Tetapi
seperti kata 'benci' diangkat sebagai singkatan untuk 'benar-benar
cinta', 'gila' adalah singakatan untuk 'giat langkah`. Kalau
kita melaksankan sesuatu yang luar biasa kita sering disebut gila, pada hal itu
bisa sebagai langkah awal ke sesuatu yang dapat merubah gaya hidup manusia di seluruh dunia, misalnya
lampu listrik, telpon, dll. Tanpa orang gila begini kita tidak dapat cepat
maju!. Sains adalah ilmu yang seperti ilmu lain terus menambahkan
pengetahuan dari penelitian oleh orang yang berdisiplin dan rajin. Tetapi
seringkali kemajuan sains muncul dari idea yang dari awal dianggap gila. Kita
harus berani dan percaya diri, dan ingat bahwa kita dapat gagal 1000
kali dalam kegiatan percobaan, tetapi kita hanya perlu berhasil sekali,
dan idea kita sudah terbukti.
Sains dan
Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern,
bahkan begitu pentingnya bagi pelajar, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan
professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan
teknologi pada saat ini adalah sangat penting
dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat
dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan
pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan
teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia .
Pengetahuan dan
keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai
bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas
pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin
dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi
yang pasti
Sains dan
teknologi merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas termasuk
mengembangkan keterampilan dalam dalam pemecahan masalah (problem solving).
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah
merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki
kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan
masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan
membuahkan hasil apa-apa.
Dan adapun
rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya
adalah :
1. Apakah yang
dimaksud dengan sains ?
2. Apakah yang dimaksud dengan tekhnologi ?
3. Apakah dampak positif dan negatif sains terhadap
tekhnologi ?
4. Apakah dampak positif dan negatif tekhnologi terhadap
sains ?
5. Bagaimana hubungan antara sains dan tekhnologi ?
C. BATASAN MASALAH
“ Mengetahui arti sains dan teknologi,dampak positif dan
negatif serta bagaimana hubungan antara keduanya”.
D. TUJUAN
Berdasarkan
rumusan masalah diatas,tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sains ?
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tekhnologi
?
3. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif sains
terhadap tekhnologi
4. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif
tekhnologi terhadap sains 5. Untuk mengetahui hubungan antara sains dan tekhnologi ?
BAB II
PEMBAHASAN
I. ILMU SAINS
A. Pengertian Sains
Kata sains berasal dari bahasa latin ”
scientia ” yang berarti pengetahuan. Berdasarkan webster new collegiate
dictionary definisi dari sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran
umum dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan
melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk
mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk
menggambarkan dan menjelaskan fenomena – fenomena yang terjadi di alam.
Secara sederhana sains dapat berarti
sebagai tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang muncul dari
pengelompokkan secara sistematis dari berbagai penemuan ilmiah sejak jaman
dahulu, atau biasa disebut sains
sebagai produk. Produk yang dimaksud adalah fakta-fakta,
prinsip-prinsip, model-model, hukum-hukum alam, dan berbagai teori yang
membentuk semesta pengetahuan ilmiah yang biasa diibaratkan sebagai bangunan
dimana berbagai hasil kegiatan sains tersusun dari berbagai penemuan
sebelumnya.
Sains juga bisa berarti suatu metode
khusus untuk memecahkan masalah, atau biasa disebut sains sebagai proses. Metoda ilmiah merupakan hal yang sangat
menentukan, sains sebagai proses ini sudah terbukti ampuh memecahkan masalah
ilmiah yang juga membuat sains terus berkembang dan merevisi berbagai
pengetahuan yang sudah ada.
Selain itu sains juga bisa berarti
suatu penemuan baru atau hal baru yang dapat digunakan setelah kita
menyelesaikan permasalahan teknisnya, yang tidak lain biasa disebut sebagai
teknologi. Teknologi merupakan suatu sifat nyata dari aplikasi sains, suatu
konsekwensi logis dari sains yang mempunyai kekuatan untuk melakukan sesuatu.
Sehingga biasanya salah satu definisi popular tentang sains termasuk juga
teknologi di dalamnya
Sains adalah suatu cara dalam mencari
tahu tentang pola atau bentuk dari alam yang dapat di mengerti dan yang dapat
diselidiki atau ditemukan secara alami. Para
ilmuwan menggunakan pikiran dan indera serta berbagai instrumen yang kadang
sangat rumit untuk mengamati alam. Mereka menggunakan pikiran dan imajinasi
mereka untuk menghasilkan teori dan hipotesa untuk menjelaskan apa yang mereka
amati.
B. Sejarah Ringkas Perkembangan
Filsafat Sains
Masyarakat primitif menganut
pemikiran mitosentris yang mengandalkan mitos guna menjelaskan fenomena alam.
Perubahan pola pikir dari mitosentris menjadi logo-sentris membuat manusia bisa
membedakan kondisi riil dan ilusi, sehingga mampu ke-luar dari mitologi dan
memperoleh dasar pengetahuan ilmiah. Ini adalah titik awal ma-nusia menggunakan
rasio untuk meneliti serta mempertanyakan dirinya dan alam raya.
1). Filsafat kuno dan abad
pertengahan
Di masa ini, pertanyaan tentang asal
usul alam mulai dijawab dengan pendekaan rasional, tidak dengan mitos. Subjek
(manusia) mulai mengambil jarak dari objek (alam) sehingga kerja logika (akal
pikiran) mulai dominan. Sebelum era Socrates, kaji-an difokuskan pada alam yang
berlandaskan spekulasi metafisik. Menurut Heraklitos (535-475 SM), realita di
alam selalu berubah, tidak ada yang tetap (api sebagai simbol perubahan di
alam) sementara Parmenides (515-440 SM) mengatakan bahwa realita di alam
merupakan satu kesatuan yang tidak bergerak sehingga perubahan tidak mungkin
terjadi.
Pada era Socrates, kajian filosofis
mulai menjurus pada manusia dan mulai ada pemikiran bahwa tidak ada kebenaran
yang absolut. Beberapa filosof populernya adalah Socrates (479-399 SM), Plato
(427-437 SM) dan Aristotles (384-322 SM). Socrates mendefinisikan, menganalisis
dan mensintesa kebenaran objektif yang universal melalui metode dialog
(dialektika). Satu pertanyaan dijawab dengan satu jawaban. Plato mengembangkan
konsep dualisme (adanya bentuk dan persepsi). Ide yang ditangkap oleh pikiran
(persepsi) lebih nyata dari objek material (bentuk) yang dilihat indra. Sifat
persepsi tidak tetap dan bisa berubah, sementara bentuk adalah sesuatu yang
tetap. Aris-totles menyatakan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia
ada (eksis). Fil-suf ini juga memperkenalkan silogisme, yaitu penggunaan logika
berdasarkan analisis bahasa guna menarik kesimpulan. Silogisme memiliki dua
premis mayor dan satu ke-simpulan sehingga, suatu pernyataan benar harus sesuai
dengan minimal dua pernyataan pendukung. Logika ini disebut juga dengan logika
deduktif yang mengukur valid tidak nya sebuah pemikiran. Pada abad pertengahan
(abad 12–13 SM) mulai dilakukan analisis rasional terha-dap sifat-sifat alam
dan Allah, analisis suatu kejadian/materi, bentuk,ketidaknampakan, logika dan
bahasa. Salah satu filsufnya adalah Thomas Aquinas (1225-1274).
2). Filsafat modern (abad 15 –
sekarang)
Berkembang beberapa paham yang
menguatkan kedudukan humanisme sebagai dasar dalam perkembangan hidup manusia
dan pengetahuan. Paham rasionalisme me-nyatakan bahwa akal merupakan alat
terpenting untuk memperoleh dan menguji penge-tahuan.Kedaulatan rasio diakui
sepenuhnya dengan menyisihkan pengetahuan indra. Menurut Rene Descartes (paham
rasionalisme dan skeptisme), pengetahuan yang benar harus berangkat dari
kepastian. Untuk memastikan kebenaran sesuatu, segala sesuatu harus diragukan
terlebih dahulu. Keragu-raguan membuat manusia bertanya/mencari jawaban untuk
memperoleh kebenaran yang pasti (manusia harus berpikir rasional untuk mencapai
kebenaran).
Pada paham empirisme, segala sesuatu
yang ada dalam pikiran didahului oleh pengalaman indrawi. Pengetahuan
dikembangkan dari pengalaman indra secara konkrit dan bukan dari rasio. Menurut
John Locke (empirisme dan naturalisme), pikiran awal-nya kosong. Isi pikiran
(ide) berasal dari pengalaman indrawi (lahiriah dan batiniah) ter-hadap
substansi (benda) di alam. David Hume (skeptisme dan empirisme) mengatakan ide
atau konsep didalam pikiran berasal dari persepsi (kesan terhadap pengalaman
indra-wi) dan gagasan (konsep makna dari kesan) terhadap suatu substansi, bukan
dari substansinya. Sementara menurut Francis Bacon, pengetahuan merupakan
kekuatan un-tuk menguasai alam. Pengetahuan diperoleh dengan metode induksi
melalui eksperi-men dan observasi terhadap suatu fenomena yang ingin dikaji.
Paham lainnya adalah idealisme yang dianut
Barkeley: ada disebabkan oleh adanya persepsi; dan paham idealisme – kritisisme
yang dikembangkan Imanuel Kant. Menurut Kant, hakikat fisik adalah jiwa
(spirit) dan pengetahuan adalah hasil pemikiran yang dihubungkan dengan
pengalaman indrawi. Paham ini menggabungkan konsep rasionalisme dengan
empiris-me. Paham positive-empiris (Aguste Comte) menyatakan bahwa realita
berjalan sesuai dengan hukum alam sehingga pernyataan pengetahuan harus bisa
diamati, diulang, diu-kur, diuji dan diramalkan. Sementara paham pragmatisme
William James menyatakan kebenaran suatu pernyataan diukur dari kriteria apakah
pernyataan tersebut bersifat
fungsional (bermanfaat) dalam kehidupan praktis. Pernyataan dianggap benar jika kon-sekuensi dari pernyataan tersebut memiliki kegunaan praktis bagi manusia.Summary rating)
fungsional (bermanfaat) dalam kehidupan praktis. Pernyataan dianggap benar jika kon-sekuensi dari pernyataan tersebut memiliki kegunaan praktis bagi manusia.Summary rating)
C. Ruang Lingkup dan Klasifikasi Sains
Sifat dan ruang lingkup sains sebagai berikut :
Sains ditujukan untuk
merumuskan dan memeriksa penjelasan naturalistik pada fenomena alam. Ia adalah
proses untuk secara sistematis mengumpulkan dan mencatat data mengenai dunia
fisik, lalu menggolongkan dan mempelajari data yang telah dikumpulkan tersebut
untuk menarik prinsip alami yang paling sesuai untuk fenomena yang diamati
tersebut.
Setiap pengetahuan yang
dikumpulkan dalam kerangka yang telah dijelaskan diatas dapat disebut "ilmiah"
dan pantas untuk diajarkan di sekolah umum; dan setiap pengetahuan yang tidak
dikumpulkan lewat kerangka tersebut, tidak dapat disebut ilmiah. "Karena
ruang lingkup pemikiran ilmiah adalah secara sadar terbatas pada pencarian
prinsip alamiah, sains harus tetap bebas dari dogma agama dan karenanya pantas
untuk menjadi mata pelajaran di sekolah umum.
Secara sederhana sains dapat
berarti sebagai tubuh pengetahuan (body of knowledge) yang muncul dari
pengelompokkan secara sistematis dari berbagai penemuan ilmiah sejak jaman
dahulu, atau biasa disebut sains sebagai produk. Produk yang
dimaksud adalah fakta-fakta, prinsip-prinsip, model-model, hukum-hukum alam,
dan berbagai teori yang membentuk semesta pengetahuan ilmiah yang biasa
diibaratkan sebagai bangunan dimana berbagai hasil kegiatan sains tersusun dari
berbagai penemuan sebelumnya. Sains juga bisa berarti suatu metoda khusus untuk
memecahkan masalah, atau biasa disebut sains sebagai proses.
Metoda ilmiah merupakan hal yang sangat menentukan, sains sebagai proses ini
sudah terbukti ampuh memecahkan masalah ilmiah yang juga membuat sains terus
berkembang dan merevisi berbagai pengetahuan yang sudah ada.
Sejarah perkembangan sains
menunjukkan bahwa sains berasal dari penggabungan dua tradisi tua, yaitu tradisi
pemikiran filsafat yang dimulai oleh bangsa Yunani kuno serta tradisi keahlian
atau ketrampilan tangan yang berkembang di awal peradaban manusia yang telah
ada jauh sebelum tradisi pertama lahir. Filsafat
memberikan sumbangan berbagai konsep dan ide terhadap sains sedangkan keahlian
tangan memberinya berbagai alat untuk pengamatan alam. Selanjutnya, sains
modern bisa dikatakan lahir dari perumusan metoda ilmiah yang disumbangkan Rene
Descartes yang menyodorkan logika rasional dan deduksi serta oleh Francis Bacon
yang menekankan pentingnya eksperimen dan observasi.
Sains dengan definisi diatas seringkali disebut dengan
sains murni, untuk membedakannya dengan sains terapan, yang merupakan aplikasi
sains yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. ilmu sains biasanya
diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1.Natural sains atau Ilmu pengetahuan Alam
2.Sosial sains atau ilmu pengetahuan sosial
Berikut ini adalah contoh dari begitu banyak pembagian
bidang – bidang sains, khususnya natural sains atau IPA
Ø
BIOLOGI (Biology) : Anatomi,biofisika,genetika, Ekologi,
Fisiologi, taksonomi, virulogi, zoologi, dll
Ø
KIMIA (Chemistry) : Kimia Analitik, Elektrokimia, Kimia
organik, kimia anorganik, ilmu material, kimia polimer, thermokimia
Ø
Fisika (Physics) : Astronomi, fisika nuklir, kinetika,
dinamika, fisika material, optik, mekanika quantum, thermodinamika
Ø
Ilmu Bumi (Earth Science) : Ilmi lingkungan, geodesi, geologi, hydrologi,
meteorologi, paleontologi, oceanografi.
D. Dampak Negatif dan
Positif Sains Terhadap Tekhnologi
Pada
hakikatnya perkembangan sains pastinya memiliki dampak terhadap perkembanga
tekhnologi,baik itu dampak positif maupun negatifnya.Dampak-dampak tersebut
dapat dilihat pada penjabaran dibawah ini :
Belakangan
ini banyak kritik terhadap sains modern dari berbagaikalangan. Soalnya,
teknologi sebagai penerapan sains untukkepentingan manusia punya dampak yang
cukup menakutkan. Ada
beberapa dampak sains terhadap tekhnologi,dampak itu adalah dampak militer,
dampak ekologis, dampak sosiologis dan dampak psikologis.
1. Dampak Militer
1. Dampak Militer
Potensi
destruktif yang ditemukan sains ternyata serta merta dimanfaatkan langsung
sebagai senjata pemusnah massal oleh kekuatan-kekuatan militer dunia. Sejarah
tak dapat memungkiri bahwa ilmuwan berperan cukup besar dalam pengembangan
senjata-senjata pemusnah massal tersebut
2. Dampak Ekologis
Dampak tak langsung yang berupa pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup manusia oleh industri sebagai penerapan teknologi untuk
kepentingan ekonomi. Dampak kedua ini adalah dampak tak langsung, karena
industrialisasi adalah positif sedangkan krisis lingkungan yang ditimbulkannya
bersifat negatif.
3. Dampak Sosiologis
3. Dampak Sosiologis
Keretakan sosial,
keterbelahan personal dan keterasingan mental yang dibawa oleh pola hidup
urbanisasi yang mengikuti industrialisasi ekonomi. Dampak ketiga ini adalah
dampak tak langsung kedua sains dan teknologi, karena urbanisasi adalah dampak
tak langsung dari industrialisasi.
4.Dampak Psikologis
yang paling parah, adalah penyalahgunaan obat-obatan
hasil industri kimia untuk
menanggulangi dampak negatif dari urbanisasi.
menanggulangi dampak negatif dari urbanisasi.
Keempat buah dampak negatif penerapan
sains dan teknologi itutidaklah merisaukan kebanyakan ilmuwan karena mereka
menganggap halitu bukanlah urusan mereka. Soalnya dalam pandangan mereka,
tugasmereka hanyalah mencari kebenaran ilmiah tentang alam. Oleh karena itu
sains di anggap sebagai ilmu yang netral yang bisa dimanfaatkan untuk
pengembangan teknologi. Sementara itu para teknolog juga melempar tanggung
jawab mengan mengatakan teknologi itu bagaikan pisau adalah sesuatu yang netral
yang bisa dimanfaatkan secara positif atau negatif tergantung pemakainya.
Akan tetapi melihat gelombang dampak
negatif yang kumulatif sainsmodern itu, pada paruh kedua abad yang baru silam
ini, timbulsejumlah kritik terhadap sains yang bukan merujuk pada dampak-dampaknegatif
yang sekunder itu, tapi langsung ke jantung filosofis sains yang selama ini
dianggap tidak bermasalah. Kritik itu datang dari kalangan teolog, filosof
serta ideolog-ideolog ekosofi, neomarxis,feminis dan etnoreligius. Pada dasarnya,
kritikus-kritikus anti-sains itu menunjukkan ketimpangan pikir yang mendasari
metodologi sains yang berujung pada mudahnya sains dimanfaatkan secara negatif
tanpa rasa bersalah sedikitpun dari kalangan sains. Suatu kondisi yang menyedihkan
dan memprihatinkan.
Kaum teolog misalnya dengan cepat
mengatakan bahwa sains itu berdasarkan materialisme ateistik sehingga tidak
mengherankan jika penerapannya mempunyai kecenderungan amoral. Sementara kaum
filosof seperti kaum fenomenolog eksistensialis dengan terus terang menunjukkan
bahwa sains pada dasarnya sebuah pemiskinan intelektdari pengalaman langsung
manusiawi akan realitas seutuhnya, sehinggatak mengherankan jika dampak negatif
merajalela begitu sains dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.Kritik-kritik
teologis dan filosofis itu biasanya tak terdengar dikalangan sains karena
mereka menulis dan berbicara dalam jurnal-
jurnal dan seminar-seminar akademik yang terpisah dari dunia akademik
sains dan teknologi
jurnal dan seminar-seminar akademik yang terpisah dari dunia akademik
sains dan teknologi
Namun kaum ideolog menggunakan media massa untuk melontarkan
kritik-kritik radikal mereka. Pada umumnya kaum ideolog menunjukkan keberpihakan
sains sebagai institusi kebudayaan pada sekelompok manusia sehingga dengan
demikian terbukalah kedok kepalsuan netralisme sains modern
.Menurut kaum ekosofis sains modern
berpihak manusia mengabaikan spesies-spesies makhluk hidup lainnya. Sedangkan
kaum feminis meliha bahwa sains modern hanya berorientasi pada sebagian manusia
yang berjenis kelamin laki-laki itulah sebabnya intuisi diabaikan dalam sains
Sementara kaum neomarxis melihat
bahwa sain modern tidak berpihak pada manusia seluruhnya tetapi pada
kepentingan-kepentingan ekonomi kaum kapitalis global. Oleh karena itu,
rasionalitas sains bersifa instrumental paragmatis
Kaum etnoregius melengkapi
pembongkaran itu dengan mengintegrasikan semua kritik itu dengan menunjukkan
kepentingan kapitalisme global sebagai kelanjutan dari imperialisme Barat
terhadap dunia selain mereka
Dalam kancah krisis dan kritik sains
modern itu, terbongkarlah paradigma sains modern yang tak lain dari filsafat
materialisme mekanistik dan bersamaan dengan itu runtuhlah dominasi paradigma materialistik
itu.
Misalnya sekarang terjadi perang
paradigma yang akan menggantikan paradigma sains yang lama itu dengan paradigma
baru. Kedua paradigma baru itu adalah holisme sinergetik dan totalisme
sibernetik yang menjadikan ruang mayantara internet sebagi ajang pertempuran
yang tersamar.
Dengan demikian sudah waktunyalah
bagi ilmuwan islam untuk memberikan paradigma sains religius sebagai paradigma
baru bagi sains pasca-modern di milenium baru. Diharapkan dengan begitu Islam
dapat sekali lagi menjadi landasan religius melaui paradigma bagi sains yang
islami.
II. Ilmu Tekhnologi
A. Pengertian Tekhnologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani, tekhnologia (tekhno: seni atau pekerjaan tangan; logia: area studi), sehingga secara harfiah berarti studi atau ilmu pekerjaan tangan. Teknologi dapat mengacu pada beberapa hal, yakni
1. Aplikasi
(penerapan) peralatan dan metode untuk proses produksi
2. Metode
penerapan pengetahuan atau peralatan teknis
3. Mesin
dan sistem yang dianggap sebagai seperangkat
4. Sekumpulan pengetahuan dari suatu masyarakat
atau kebudayaan yang bersifat praktis
(terapan).
Dari empat acuan tersebut, teknologi dapat diartikan
sebagai sekumpulan prinsip, pengetahuan, dan cara yang dianut masyarakat
mengenai penggunaan atau penerapan ilmu alam (sains) dan peralatan-peralatan
yang dibuat umat manusia demi kemudahannya.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah
teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana
menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan
pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh
karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik
kita meningkat. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang
menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan
tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut teknologi.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa
teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Pengertian lain
teknologi adalah karya manusia yang diciptakan untuk mendukung kehidupan manusia
dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus
berjalan, mengalir dan berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi
kehidupan manusia modern telah tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia
semakin mudah dan cepat dalam memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain
teknologi yang minim landasan nilai telah melahirkan banyak krisis. Berbagai
krisis seperti krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis
ketakwaaan, krisis lingkungan dan berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam
kehidupan manusia.
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus
berjalan, mengalir dan berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi
kehidupan manusia modern telah tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin
mudah dan cepat dalam memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang
minim landasan nilai telah melahirkan banyak krisis. Berbagai krisis seperti
krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis ketakwaaan, krisis
lingkungan dan berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam kehidupan manusia.
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya teknologi
yang ada saat ini dikatakan modern dan memiliki banyak kemajuan dibanding
dengan teknologi yang telah ada pada beberapa abad yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah
kemajuan teknologi tersebut memberi dampak positif pada manusia atau justru
menggiring manusia menuju kehancurannya?
Manusia memiliki dua peranan yang harus
dilakoni dalam kehidupan ini, yaitu manusia sebagai makhluk individu dan
manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai seorang individu manusia memiliki sifat
egois, ambisius dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam peranannya sebagai
makhluk sosial mereka dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong menolong.
Dari kedua sifat yang saling bertolak
belakang itulah muncul teknologi. Singkat kata teknologi juga memiliki dua
sifat yang berbeda, yaitu positif dan negatif. Kedua dampak tersebut pasti
berjalan beriringan seiring dengan teknologi yang dihasilkan manusia. Karena
akhir – akhir ini banyak yang lebih mementingkan individualisme daripada sosial
kemasyarakat, maka teknologi yang dihasilkanpun cenderung kepada sifat yang
negatif. Banyak kerugian yang ditimbulkan daripada keuntungannya. Sebagai
contoh penerapan teknologi nuklir yang diselewengkan menjadi senjata pemusnah
masal dan pengerukan sumber daya alam secara berlebihan yang berdampak pada
hilangnya keseimbangan ekosistem di bumi. Kedua contoh tersebut merupakan
dampak negatif yang muncul akibat sifat egois, ambisius dan tidak pernah
puasnya manusia dalam kehidupannya.
B.Ruang Lingkup Kajian Teknologi Pendidikan
Teknologi
Pendidikan dalam keseluruhan kegiatannya bertujuan untuk:
1.
Meningkatkan
fungsi dan peran komponen-komponen sistem instruksional seperti guru, pesan,
bahan, peralatan, teknik, lingkungan dan sebagainya untuk memecahkan masalah-masalah
kependidikan;
2.
Meningkatkan
fungsi pengembangan instruksional seperti riset teori, desain, produksi,
logistik dan sebagainya untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan dan
menilai upaya pemecahan masalah-masalah kependidikan;
3.
meningkatkan fungsi manejemen instruksional,
baik manajemen personil maupun manajemen organisasinya untuk mengkoordinasikan
salah satu atau beberapa fungsi yang telah disebutkan di atas.
Jika dikaji lebih mendalam mengenai ciri-ciri dan tujuan
teknologi pembelajaran di atas, jelaslah bahwa kehadiran teknologi pembelajaran
dalam dunia pendidikan adalah karena adanya dorongan-dorongan tertentu.
Adapun hal-hal yang mendorong dikembangkannya teknologi pembelajaran adalah sebagai berikut:
Adapun hal-hal yang mendorong dikembangkannya teknologi pembelajaran adalah sebagai berikut:
A. Adanya siswa atau peserta
didik yang memerlukan bantuan dalam belajar sesuai dengan kemampuannya,
kebutuhannya, kondisinya dan tujuannya;
B.
Sumber-sumber tradisonal sudah
tidak mencukupi lagi kebutuhan pendidikan, oleh karena itu, perlu dikembangkan
dan dimanfaatkannya sumber-sumber belajar baru;
C.
Adanya komponen-komponen
sistem instruksional berupa pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan
lingkungan yang perlu didayagunakan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran
secara efektitif dan efisien;
D.
adanya kegiatan sebagai suatu sistem dalam
mengembangkan sumber-sumber belajar sebagai komponen sistem instruksional yang
bertolak dari suatu teori tertentu dan hasil penelitian, kemudian dirancang,
diproduksi, disajikan, digunakan, dinilai untuk disempurnakan, kemudian
disebarkan;
E.
adanya kegiatan belajar yang memanfaatkan
sumber belajar sebagai komponen sistem instruksional, serta lembaga atau
instansi yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut sehingga perlu dikelola
dengan baik agar kegiatan tersebut lebih berdaya guna.
Kelima latar belakang tersebut, secara konseptual merupakan gejala
bidang garapan teknologi pembelajaran, sekaligus latar belakang diterapkannya
konsep teknologi pembelajaran.
Berikut ini akan dikemukakan secara singkat gerakan yang mendasari terwujudnya bidang dan konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang. Pertama adalah lahirnya konsep alat bantu visual (visual aid) dalam pembelajaran. Kedua adalah penggunaan alat bantu visual dalam pembelajaran berkembang dalam audio visual aid. Kemudian yang ketiga adalah dengan dimasukkannya prinsip-prinsip komunikasi dalam pembelajaran, dengan demikian maka tekanan tidak lagi diletakkan pada benda atau bahan pelajaran dalam bentuk audio visual, tetapi dipusatkan kepada keseluruhan proses komunikasi informasi/pesan (massage) dari sumber (source), yaitu guru, kepada penerima (receiver), yaitu siswa. Keempat adalah masuknya ilmu pengetahuan perilaku kepada teknologi pembelajaran. Kelima adalah perkembangan konsep teknologi pembelajaran dari komunikasi audio visual menuju ke pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan akhirnya lahirlah konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran pada pokoknya mempunyailima
jenis kegiatan yaitu:
Berikut ini akan dikemukakan secara singkat gerakan yang mendasari terwujudnya bidang dan konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang. Pertama adalah lahirnya konsep alat bantu visual (visual aid) dalam pembelajaran. Kedua adalah penggunaan alat bantu visual dalam pembelajaran berkembang dalam audio visual aid. Kemudian yang ketiga adalah dengan dimasukkannya prinsip-prinsip komunikasi dalam pembelajaran, dengan demikian maka tekanan tidak lagi diletakkan pada benda atau bahan pelajaran dalam bentuk audio visual, tetapi dipusatkan kepada keseluruhan proses komunikasi informasi/pesan (massage) dari sumber (source), yaitu guru, kepada penerima (receiver), yaitu siswa. Keempat adalah masuknya ilmu pengetahuan perilaku kepada teknologi pembelajaran. Kelima adalah perkembangan konsep teknologi pembelajaran dari komunikasi audio visual menuju ke pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan akhirnya lahirlah konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran pada pokoknya mempunyai
1. Menganalisis masalah dan merumuskan masalah;
2.
Merancang
pemecahan masalah;
3.
Mengembangkan
pemecahan masalah;
4.
Uji coba,
penilaian dan revisi pemecahan masalah, dan
5.
Penerapan
dan pengendalian pemecahan masalah.
C. Manfaat Tekhnologi Dalam Kehidupan Manusia
Ø Manfaat Tekhnologi Informasi
Pendidikan memungkinkan terjadinya penyebarluasan teknologi informasi
dan transformasi ilmu pengetahuan bagi sektor-sektor pendidikan. Sementara
economy dapat mendorong usaha kecil dan menengah pedesaan agar dapat
mendapatkan nilai lebih, serta menggerakan roda perekonomian desa.
Cobalah rasakan
manfaatnya jika penduduk desa dapat mencari informasi
terbaru mengenai benih padi unggul, bibit unggul tanaman budidaya lainnya atau informasi
komoditas hortikultura unggulan. Begitu juga dengan para peternak yang dapat
mengetahui tentang primadona produk unggulan peternakan. Tentunya bakal
meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Untuk
e-education, kita sudah mengenal program Internet Goes to School,
Community Access Point, e-Learning, Smart Campus dan generasi Baru Guru
Indonesia, yang dilansir salah satu operator terbesar di Tanah Air. Bahkan
untuk mempercepat penyebaran teknologi informasi ke wilayah-wilayah pedesaan.
Internet
dapat membuka peluang dan memberikan manfaat yang sangat banyak, termasuk dalam
bidang keagamaan.Keberadaan teknologi komunikasi dan
informasi, terutama internet, mampu membuat batas-batas Negara dan
budaya menjadi tidak lagi relevan. Untuk menghindari munculnya ekses-ekses
negative, yang harus kita lakukan adalah membentengi iman sekuat mungkin.
Pemerintah juga harus menyiapkan perangkat peraturan
terkait pembatasan kebebasan akses internet. Akses yang terlalu bebas bisa
berakibat fatal bagi perkembangan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan
informasi.Mengingat dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang
disyahkan pemerintah pada 25 maret 2008 yang lalu, masih jauh dari keinginan
masyarakat akan adanya pembatasan akses pornografi.
Harus kita
sadari, teknologi informasi dan
komunikasi, khususnya internet, hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan
menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun non formal. Bagaimanapun
pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu plus dukungan
pemerintah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang
diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
Ø Manfaat Tekhnologi Kebutuhan Pokok
o
Manfaat
Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia.
A. Pangan (makanan)
-
Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
- Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila
dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
- Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang
tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
- Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi
sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging
tiruan dari sumber-sumber protein nabati.
B. Sandang (pakaian)
- Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan
pakaian.
- Dengan kemajuan teknologi, telah
ditemukan serat sintetis, seperti poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga
pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang
singkat.
C. Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu
membangun rumah dan gedung-gedung
pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan
menekan tombol dan dalam sekejap saja orang sudah sampai di lantai yang dituju.
Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa
sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan
laut.
o
Manfaat
Terhadap Pendayagunaan SDA
a) Perkembangan teknologi dapat
dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas suatu produk.
- Dalam bidang pertanian
Dengan teknologi material dapat ditentukan jenis
tanah suatu lahan, kandungan unsur-unsur
yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat.
Dengan kemajuan teknologi bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar
radioaktif, contohnya jenis padi Atomita I hasil mutasi buatan dari padi Pelita
I yang tahan wereng cokelat dan hijau.
D. Dampak Negatif dan
Positif Tekhnologi Terhadap Sains
Sebenarnya teknologi bias menjadi
pembantu manusia dalam menyelesaikan berbagai hal. Namun, bisa menjadi
penghancur manusia dan membuat manusia menjadi malas, manja dan lain
sebagainya. Semua kembali lagi bagaimana cara manusia dalam memanfaatkan
Teknologi itu sendiri. Tidak hanya Internet, semua jenis teknologi sebaiknya di
gunkan sebagaimana mestinya dan secukupnya. Tidak perlu berlebihan. Jika suatu
hal masih mampu kita lakukan tanpa teknologi. Kenapa harus menggunakan
teknologi para dokter mengatakan masalah ini terjadi terutama karena dalam era
computer ini orang-orang secara berlebihan mengandalkan produk elektronik untuk
membantu mengingat sesuatu. Jarang sekali menggunakan otak mereka sendiri untuk
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dan masalah yang di temui dalam kehidupan.
Menggunakan internet dalam jangka waktu panjang membuat interaktif dan
kebersamaan antar sesame manusia mengalami penurunan. Para
ilmuan dari Jepang, Inggris dan Amerika serikat, telah mengeluarkan peringatan
yang sama kepada dunia : computer semakin maju, otak manusia semakin degradasi,
dan fenomena ini dalam kehidupan sehari-hari semakin maju, otak manusia semakin
serius. Yang paling mempengaruhi adalah kaum muda modern sekarang yang telah
kita sebut sebagai”digital natives” yaitu orang yang demi memudahkan
kehidupannya telah menyatu dan terintegasi erat dengan produk teknologi sejak
periode awal ketika masih kanak-kanak, propesor Dana small menyatakan adalah
sangat penting untuk membantu kaum muda meningkatkan keterampilan berintraksi
dengan sesama.
Orang-orang di masa lalu bila mau
mendapatkan impormasi yang di inginkan harus banyak membaca. Sekarang karena
kenyamanan mesin pencari di internet, orang-orang yang akan dengan cepat
menemukan imformasi yang relevan, dan mengurangi sejumlah besar waktu membaca.
Professor Tara Brabazon dari university. Of Brighton ,
mudah mendapatkan informasi bukan saja membuat rasa ingin tahu siswa yang lebih
tumpul yang lebih di hawatirkan adalah siswa yang sedang belajar ini tidak
memiliki kemampuan untuk membedakan informasi di internet. Walaupun informasi
yang kaya telah membawa beberapa kenyamanan tertentu, tetapi tanpanya juga
mulai membentuk modus berpikir kail mengatakan, “internet tampaknya telah
menghancurkan kemampuan konsentrasi dan berpikir tajam saya di masa lalu. Di
masa lalu saya menyelam laut dalam sekarang tampaknya saya seperti menginjak
papan selancar hanya terbang melewati permukaan laut saja.
Teknologi dapat menyebabkan bencana
dalam kehidupan manusia seperti yang di jelaskan di bawah ini.
1.Dampak buruk /
negatif video game untuk anak.
Di balik manfaatnya, perkembangan teknologi
justru menjadi ancaman. Seperti kehadiran video game yang dapat menghambat
kemajuan akademis anak, terutama laki-laki. Penelitian yang dipublikasikan
dalam Psychological Science Maret 2010 menunjukkan, konsumsi permainan
multimedia secara intens memperburuk kemampuan anak untuk membaca dan menulis.
Paparan video game membuat fokus anak terpecah karena sibuk memikirkan cara
untuk meningkatkan skor permainannya.
Seperti
dikutip dari laman Shine, penelitian tersebut dilakukan terhadap sejumlah anak
laki-laki dengan fokus usia 6-9 tahun. Mereka mengonsumsi video game selama
empat bulan penuh, tanpa gangguan permainan lain. Anak-anak usia 2-11 tahun
diperkirakan memiliki akses terhadap video game sebesar 71 persen. Hasil
penelitian ini menuai kontroversi karena bertentangan dengan sejumlah
penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa bermain video game justru bisa
menyegarkan pikiran anak-anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan
dapat bermanfaat sebagai alat pembelajaran bagi anak. Tidak hanya meningkatkan
pemikiran ilmiah, tapi juga keterampilan motorik halus.
Namun,
penelitian yang menyatakan bermain video game bisa membuat prestasi akademik
menurun bukanlah yang pertama. Sebuah studi Michigan State University tahun
2009 menunjukkan, anak usia 12 tahun yang bermain video game telah dibuktikan
memiliki nilai rata-rata kelas yang lebih rendah.(vivanews)
Belajar dari
kebijaksanaan Klasik Cina yang sering disitir Fritjof Capra, seperti yang
terjadi saat ini keadaan krisis yang dialami dunia saat ini tidak perlu selalu
dimaknai sebagai sebuah keadaan negatif. Di dalam kebijaksanaan klasik Cina,
konsep ‘krisis’ menggunakan kata weiji yang terdiri dari huruf-huruf yang
berarti “ bahaya” dan “kesempatan” . Artinya, krisis dalam proses transisi ini
selain mengandung bahaya juga mengandung kesempatan yang bisa membuat kondisi
ummat manusia menjadi lebih baik.
Melihat proses
kelahiran modernisme di atas, bisa dikatakan peran Sains ( atau lebih tepatnya
Natural Science) dalam menentukan arah peradaban cukup besar. Dimana para
Saintis yang memiliki kompetensi filosofis tersebut ternyata terbukti bisa
menggiring sejarah ummat manusia. Begitu juga peran Teknologi, dimana ketika
Sains memiliki peran besar dalam proses pembentukan wacana besar yang menjadi
fondasi ‘kebenaran’, Teknologi sebagai bentuk aplikasi Sains memiliki peran
besar dalam realitas sosial. Pendek kata, Sains bisa
bermain di ‘langit’ dan teknologi bisa bermain di ‘bumi’.
2.Rekayasa genetic
Kemajuan
dalam bidang rekayasa genetika seperti tanaman bibrida keloning, transegene,
dan lain-lain. Dengan mengotak-atik DNA para ilmuan rekayasa genetic bermaksud
menciptakan spesies unggul, baik tanaman yang serba berkualitas, hewan ternak
unggul tahan penyakit atau manusia kuat dan memiliki daya tahan tinggi.
Diketahui bahwa 37 orang meninggal, 1.500 orang menjadi lumpuh, dan 5.000
lainnya lumpuh sementara di sebabkan oleh suatu sindian yang akhirnya
dihubungkan 0I bakteri hasil rekayasa genetic.
Sesungguhnya
DNA tidak bisa di pahami dengan mudah 97 % dari DNA manusia tidak di ketahui
fungsinya 0I para ilmuan system kerja sebuah sel sangat kompleks. Tidak
seorangpun mengetahui keseluruhannya, kita tidak mengetahui mutasi –mutasi yang
terjadi kemudian para spesies hasil rekayasa genetic yang telah di sebarkan. Bisa saja koloni bakteri atau virus kemudian menjadi sekelompok
monster yang membinasakan umat manusia.
3.
Komputer
Komputer adalah penemuan teknologi
terbesar abad 20 dengan komputer pekerjaan manusia dipermudah dan dipercepat
dari pekerjaan rumah tangga bisnis industri sampai pengembangan ilmu
pengetahuan. Hampir semua bidang computer telah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan manusia.
Efek negative komputerisasi adalah
menciptakan kemalasan, dan enggan mempelajari manusia pekerjaan, malas menata
ulang berkait pengarsip sampai pengalaman untuk bergerak saham saja tampak
computer anda mati karena listrik padam atau kembali bekerja secara manual
sementara computer anda terkena virus.
Bagaimana terbesarnya adalah ketika
energi semakin terbatas, ketika anda sudah kehilangan sebagian besar
pengetahuan tentang tata cara kerja manual, dan bersiap-siaplah harus mempelajarinya
dari permukaan “ambil mesin tik. Itu dan siapkan laporan itu dalam satu jam.
4.Robot
Menggunakan robot sangat menunjang secara teknis karena bisa bekerja dan
menghasilkan barang dengan kualitas standar dan tidak pernah merasa lelah.
Namun secara etis robot-robot telah menyingkirkan peran manusia sehingga
menciptakan banyk pengangguran sangat mengerikan seandainya robot-robot akan
menggantikan peran manusia lebih jauh hingga menciptakan ras baru yang akan
menerangi manusia dan menguasai bumi.
5.
Telepon Genggam dan Teknologi Nirkabel
lainnya.
Ketika
berbicara atau mengirimkan SMS dari telpon genggam, pesan suara atau teks ini
di tempatkan dalam gelombang radiasi dalam bentuk paket-paket impormasi ini
mengendarai gelombang radiasi kedua yang hanya bertujuan membawa informasi.
“Gelombang kedua ini di sebut “gelombang radio membawa imformasi
“(information-carryug kedua ini di sebut gelombang “adio wave/ICRW) ICRW
bergerak turun naik pada prekuensi 60 Hz yang secukupnya di kenal 01 tubuh
kita. Ada perbedaan besar antara gelombang peryama yang berprekuensi 1.900 MHz,
karena gelombang kedua ini bergerak lebih lambat dan di kenal oleh sel-sel kita
sehingga ICRW ini berpotensi membuat perusahaan pada sel.
Ketika ICRW
terkontak dengan sel tubuh dan tubuh mengenalinya sebagai penutup asing, maka
tubuh segera mengambil tindakan langsung untuk melindungi dirinya yang
mula-mula terjadi adalah sarana penghubung yang aktif kedalam dan keluar
selaput atau kulit luar sel akan meng-non aktifkan dirinya akibat selaput sel
akan mengeras, kehilangan fleksibilitas dan kelembutannya. Ketika selaput sel
mengeras maka mutrisi makanan yang kita konsumsi tidak bisa masuk kedalam sel
untuk di olah di sana sebagai lahan pemeliharaan sel. Begitu
juga dengan radikal bebas dan foksin-foksin atau racun yang di hasilkan dari
kerja sel tidak bisa keluar karena tertahan di dalam.
Implikasi dari hal ini adalah pertama
nutrisi membangun bagian luar sel kemudian membuat media bagi “ nutrisi kaya”
di dalam sel tersebut hidup. Ini cairan intersilite dan di kenal sebagai cairan
antar sa radikal bebas dan foksin-foksin di buat di dalam sel akan merusak dan
menghancurkan mikrokondria adalah pembangkit listrik bagi sel di mana energi
pada sel dan akhirnya mati, ketika beberapa sel mati akan jaringan akan rusak.
Kalau jaringan mati mengakibatkan organ tubuh juga rusak. Berikutnya terjadilah
disfungsi orang tubuh dan membahayakan jiwa manusia bagian tusuk yang paling
mungkin mengalami gangguan di sebabkan ICRW yang di hasilkan telepon genggam
adalah otak kelenjar-kelenjar di kepala. Pembuluh dan jalinan saraf telinga dan organ dalamnya, maka serta hidung.
6.
E-Mail
E-mail atau surat elektronik merupakan salah satu bagian
pokok dari internet. Dengan e-mail anda tidak memerlukan perangkat cetak yang
merupakan perangko dan menunggu berhari-hari hanya ntuk menyampaikan setumpuk
laporan bulanan kepada kantor pusat anda. Tidak ada resiko rusak di pengalaman sehingga
serius mencetak ulang. Atau tukang pospang di perjalanan bertambah dengan waktu
menunggu lagi anda E-mail tidak hanya resiko menciptakan pengangguran baru
yakni para tukang POS yang kehilangan pekerjaannya, namun juga berpotensi
bahaya lagi.
7.
Virus
Yang di maksud di sini tentu saja
virus yang menyerang program komputer anda pada awalnya virus di buat hanya
karena cara ingin tahu dari remaja yang gemar membuat program-program, lalu.
Berlanjut menjadi lelucon-lelucon dengan maksud bercanda sesama teman sebelah
itu perbuatan ini menjadi ancaman utama kepada perangkat IT diseluruh dunia di
sebabkan penyebaran yang tidak terkendali sehingga pemberantasannya sudah
menghabiskan dana bermilliyar-dolar.
Ketika terjadi booming internet
virus-virus tidak lagi sekedar mengancam prangkat lunak (software) tapi sudah
berkembang menjadi perusak system bukan hanya bisa merusak sejumlah besar data.
Virus bisa menyebabkan kehancurannya kehidupan manusia. Seperti terhapusnya
data keuangan bank anda atau mengganti data pribadi anda di komputer
Pemerintah.
Bukan hanya itu,dibidang berbeda
dapat juga dilihat dampak laen seprti contoh :
o
Dampak Positif dan Negatif
Akibat Perkembangan Teknologi Internet
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet:
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet. Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet:
o
Dampak Positif:
1.
Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.
2.
Media pertukaran data, dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari informasi
atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat.
4.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di
internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.
Bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6.
Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.
o
Dampak Negatif
1. Pornografi Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan
juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di
bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang
terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang
‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah
carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. # Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face). # Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. #
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan
juga ikut berkembang). # Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara
mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada
batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun
bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus berjalan, mengalir dan
berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi kehidupan manusia modern
telah tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin mudah dan cepat
dalam memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang minim landasan
nilai telah melahirkan banyak krisis. Berbagai krisis seperti krisis ekonomi,
krisis kemanusiaan, krisis moral, krisis ketakwaaan, krisis lingkungan dan
berbagai krisis lainnya semakin akrab dalam kehidupan manusia.
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya teknologi yang ada saat ini
dikatakan modern dan memiliki banyak kemajuan dibanding dengan teknologi yang
telah ada pada beberapa abad yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kemajuan teknologi tersebut memberi
dampak positif pada manusia atau justru menggiring manusia menuju
kehancurannya?
Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakoni
dalam kehidupan ini, yaitu manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai
makhluk sosial. Sebagai seorang individu manusia memiliki sifat egois, ambisius
dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam peranannya sebagai makhluk sosial mereka
dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong menolong.
Dari kedua sifat yang saling bertolak belakang
itulah muncul teknologi. Singkat kata teknologi juga memiliki dua sifat yang
berbeda, yaitu positif dan negatif. Kedua dampak tersebut pasti berjalan
beriringan seiring dengan teknologi yang dihasilkan manusia. Karena akhir –
akhir ini banyak yang lebih mementingkan individualisme daripada sosial
kemasyarakat, maka teknologi yang dihasilkanpun cenderung kepada sifat yang
negatif. Banyak kerugian yang ditimbulkan daripada keuntungannya. Sebagai
contoh penerapan teknologi nuklir yang diselewengkan menjadi senjata pemusnah
masal dan pengerukan sumber daya alam secara berlebihan yang berdampak pada
hilangnya keseimbangan ekosistem di bumi. Kedua contoh tersebut merupakan
dampak negatif yang muncul akibat sifat egois, ambisius dan tidak pernah
puasnya manusia dalam kehidupannya.
Detik – detik ini dikenal dengan masa runtuhnya
berbagai wacana besar. Modernisme sebagai wujud krisis kemanusiaan akibat
ancaman nuklir, AIDS atau kerusakan sistem sosial yang terus berkembang kepada
keakcauan sistem. yang telah membuktikan keberhasilannya menjadi penguasa
jaman, saat ini terus mengalami goncangan hebat semenjak kritik pedas dari
berbagai kalangan akibat efek samping yang mengerikan sehingga terjadinya
kerusakan lingkungan.
Hal di atas perlu kita waspadai, oleh sebab itu diperlukan pengawalan terhadap
perkembangan teknologi yang berbasis pada nilai-nilai. Juga perlu perlu
ditumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai luhur yang relevan sebagai koridor
pemandu sikap terhadap perkembangan teknologi.
Namun cara berfikir yang memandang bahwa masa sebelumnya, abad pertengahan,
sebagai massa yang lebih baik juga tidak bisa dibenarkan. Secara bijak, lebih
baik kita memandang fase – fase peradaban manusia ini sebagai sebuah pelajaran,
khususnya untuk membangun peradaban baru pengganti modernisme.
Bila kita mencoba memandang awal kelahiran modernisme, kita akan melihat
sebuah proses revolusi peradaban yang berawal dari revolusi pemahaman manusia
tentang tentang cara pandang terhadap realitas melalui fisika di tangan
Descartes. Disaat itu Descartes membangun sebuah wacana besar tentang metode
pemahaman realitas yang bertumpu pada konsep Democritus yang membagi realitas
ke dalam atom – atom penyusun realitas dan kemudian dicari sistemnya terhadap
keseluruhan. Di tangan Descartes dan para pengikutnya inilah kemudian Fisika
yang menjadi Geometris menjelma sebagai bentuk ideologi besar modernisme,
bahkan kemudian setelah meruntuhkan dominasi gereja bisa menjadi ‘satu-satunya’
tafsir kebenaran terhadap segala macam realitas. Alam di dalam tafsir ala
Descartes merupakan sebuah alam yang ‘lansung jadi’ dan tidak memiliki
perubahan. Sistemnya tetap, begitu juga elemen pembentuk alam.
Setelah konsepsi Descartes mempengaruhi segala macam kehidupan, termasuk
tatanan sosial di tengan Bacon dan Comte, kemudian alam fikiran modern mengenal
seorang Lamarck dan Darwin dengan teori evolusinya di bidang Biologi . Walaupun
keduanya sejatinya berbeda dalam memaknai proses evolusi, namun konsep evolusi
ini merupakan sebuah revisi terhadap konsep ala Descartes yang menganggap alam
sebagai sebuah sistem yang tetap. Ternyata ide Darwin ini kemudian mendapat
dukungan dari generasai berikutnya, yang kemudian abad modern mengenal Karl
Marx yang dikenal sebagai seorang Darwinian Sosial yang menganggap bahwa preses
pergantian sosialpun memerlukan seleksi alam, bahkan dihalalkan adanya konflik
untuk keluar sebagai pemenang dalam proses seleksi alam.
Setelah dunia mengenal Newton, kemudian Fisika mengalami proses
penyempurnaan lagi. Realitas yang terdiri atas sistem dan elemen pembentuk
sistem (Descates), dan realitas yang sejatinya mengalami sebuah evolusi terus
menerus (Darwin) di terangkan oleh Newton dalam Mekanika. Wacana besar
pembentuk modernisme di tangan Newton bisa dibilang sempurna. Dan wacana besar
Descartes, Darwin dan Newton ini yang kemudian menjadi fondasi modernisme.
Apalagi ketiga konsep besar itu menemukan bentuk fungsionalnya dalam teknologi
ditangan para teknolog, sebuah revolusi industri telah dialami oleh ummat
manusia semenjak akhir abad ke -17.
Belajar dari kebijaksanaan Klasik Cina yang sering disitir Fritjof Capra,
keadaan Krisis yang dialamai dunia saat ini tidak perlu selalu dimaknai sebagai
sebuah keadaan negatif. Di dalam kebijaksanaan klasik Cina, konsep ‘krisis’
menggunakan kata weiji yang terdiri dari huruf-huruf yang berarti “ bahaya” dan
“kesempatan” . Artinya, krisis dalam proses transisi ini selain mengandung
bahaya juga mengandung kesempatan yang bisa membuat kondisi ummat manusia
menjadi lebih baik.
Melihat proses kelahiran modernisme di atas, bisa dikatakan peran Sains (
atau lebih tepatnya Natural Science) dalam menentukan arah peradaban cukup
besar. Dimana para Saintis yang memiliki kompetensi filosofis tersebut ternyata
terbukti bisa menggiring sejarah ummat manusia. Begitu juga peran Teknologi,
dimana ketika Sains memiliki peran besar dalam proses pembentukan wacana besar
yang menjadi fondasi ‘kebenaran’, Teknologi sebagai bentuk aplikasi Sains
memiliki peran besar dalam realitas sosial. Pendek
kata, Sains bisa bermain di ‘langit’ dan teknologi bisa bermain di ‘bumi
BAB III
KESIMPULAN
Pada era teknologi ini segala
permasalahan manusia dapat diselesaikan dengan bantuan teknologi yang semakin
modern.manusia dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh
posisinya,ini berkat teknologi yang semakin canggih.Selain itu manusia juga
dengan cepat memperoleh informasi-informasi yang mereka butuhkan,dan banyak
sekali kemudahan yang di berikan oleh teknologi,sehingga manusia dengan mudah
dalam menghadapi hidup ini.Ini membuktikan bahwa teknologi mempunyai peranan
positif dalanm kehidupan manusia dan lingkungannya.Tetapi tanpa kita sadari
teknologi juga mempuyai dampak negatio bagi kehidupan manusia dan lingkunganya.
Banyak sekali produk–produk dari kecanggihan teknologi
seperti:Vidio konvensasi,komputer,rekayasa genetika,E-mail,telpon genggap dan
teknologi nirkabel lainya. Teknologi tersebut selain bermanfaat bagi manusia
tetapi juga dapat membawa bencana antara lain yaitu banyak pihak yang akan
menderita jika kita semua berkomunikasi di hadapan layar saja tanpa melakukan
perjalanan bisnis apapun, seperti perusahaan penerbangan, biro perjalanan,
perhotelan, restoran, perusahaan taxi, dan banyak lagi pihak terkait
lainnya.Banyak pengangguran sangat mengerikan seandainya robot-robot akan
menggantikan peran manusia lebih jauh.Efek negative komputerisasi adalah
menciptakan kemalasan.
DAFTAR
PUSTAKA
Koes, H, S.,
Prabowo. 1999. Konsep Dasar IPA. Jakarta : DIKTI Depdikbud.
Turk, Jonatan.
1991. Physical Science. Philadelphia
: Sounders College Publishing.
http://groups.yahoo.com/group/insistnet/message/619
Tidak ada komentar:
Posting Komentar